sakura

Sunday, March 17, 2013

Drama "Rahasia Dibalik Surat Kakak"

Malam yang sungguh indah. Banyak bintang bertaburan di langit, angin yang segar, langit
yang indah sungguh melengkapi malam itu. Berkumpulah sepasang saudara yang ditemani oleh
seorang tantenya. Tapi ada yang terasa hilang, sungguh sangat terasa. Yaitu kedua orang tua, yang tak
berada disisi sepasang saudara tersebut. Mereka terlalu sibuk dengan ego mereka, mereka tak pernah
memperhatikan sepasang saudara tersebut. Mereka selalu bertengkar setiap hari, entah apa yang
mereka pertengkarkan. Kedua orang tuanya pun jarang pulang kerumahnya.

Dee : Andai ajaa disini ada mama, sama papa pasti terasa sangat begitu indah. (menampakkan
wajah sedihnya)

Div : Iya juga sih. Tapi, mereka sangat sibuk banget.

Reva : Kalian itu yah, mama sama papa kalian itu juga lagi usaha untuk kehidupan kalian. Untuk
membahagiakan hidup kalian tau. Bukan untuk apa-apa.

Dee : Tapi? Kenapa mereka tidak menyempatkan diri untuk tinggal sejenak, berbincang dengan
kita berdua?

Div : iya tan, kalau seperti itu mereka terkesan sangat tidak menginginkan kita berdua ada di
dunia ini.

Reva : Shuut… jangan ngomong begitu, itu gak baik tau. Mending berfikiran positif aja.

Div : Yauda, aku sih selalu ngedukung mereka kok asalkan masih dijalan yang benar.

Reva : Nah. Itu lebih baik.

Dee : Okeh, aku mau tidur sajalah. (sambil bangkit dari kedudukannya)

Reva : Loh? Tumben dee, inii kan baru jam 8.

Div : iya dek, jam segini kamu udah ngantuk?

Dee : iya aku capek, mau tidur aja. byee (meninggalkan tantenya dan kakanya).

Percakapan mereka malam itu pun berakhir, dan pada esok harinya mereka pun berkumpul diruang
tamu. Membicarakan tentang beberapa hal kedepan yang harus dilakukan kakak beradik itu kepada
tantenya.

Reva : Jadi.. apa laporan kalian dihari minggu ini ?

Dee : aku bakalan jalan-jalan bareng sama teman aku.

Div : aku pengen ngerjain tugas bareng Anjel sama Caca.

Reva : Okeh, kamu dee jangan pulang kelamaan batasnya gak lewat dari jam 17.00 dan
maksimal kamu udah ada dirumah jam 16.30

Dee : (Dengan muka cengo) apa? Itu sih sama aja tante.

Reva : pokoknya harus segitu. Kamu Div, kamu mesti hati-hati sama temen kamu yang
anjel.anjel itu, namanya aja yang baik tapi? Blum tentu juga hatinya baik.

Div : Loh? Kok tante gitu sih?

Reva : Gak kenapa-kenapa. Itu namanya Antisipasi (Memasang senyum kepada kedua
keponakannya.)

Dee : tante reva gak asik ahh..

Reva : loh? Kok tante sih? (Dengan muka heran)

Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah dapur yang membuat mereka kaget.

(Reva, Dee, Div terkejut akan suara tersebut)

Reva : Astaga, mereka lagi.

Dee : Huh, (Sambil mengibaskan tangan kanannya) palingan bertengkar lagi mereka.

Div : udahlah dee, yuk kita pergi.

Dee dan Div pun bergegas keluar untuk menghindari, pertengkaran dari kedua orang tuanya itu.

Dee : kita mau kemana?

Div : jemput teman aku.

Dee : oh yauda, sekalian jemput zee deh kak.

Mereka pun menjemput teman-temannya, sesampainya dirumah anjel terlihat anjel dan caca yang
sedang berbincang bersama.

Div : Dee, aku keteman dulu yah, atau kamu pengen ikutan?

Dee : ikutan sama kaka? Okelah yuk..

Div : hey jel, hey ca...

Anjel Dan Caca : Hey div.

Div : perkenalkan ini adik aku.. devania.

Dee : hey kak..

Caca : Caca J (menjabat tangan dee)

Dee : (menjabat kembali) dee J (melepasnya)

Anjel : (menjabat tangan dee) Anjel (senyum sinis)

Dee : (menjabat kembali) dee.. (melepasnya, menaikkan sebelah alisnya) oiya kak, aku brangkat
dluan yah ke rumah zee.

Div : oh yauda terserah. Tapi hati-hati yah. Inget pesan tante reva.

Dee : byee.. (melangkah pergi)

Div : ntar pulang sekolah jadikan?

Caca : pasti dong.

Div : okeh sip kalau begitu.

Anjel : em, kita naik mobil aku aja nanti.

Div : Terserah sajalah.

Disisi lain Dee sibuk mencari temannya zee, di taman tempat mereka berjanjian. Devania,
menunggu zee sejam lamanya, namun tdak menemukan zee sama sekali padahal zee tlah mengatakan
bahwa mereka tlah ada di tempat. Beberapa, lama kemudian dee pun memutuskan untuk pulang.

Dee : (berdiri) udahlah pulang aja, zee nya dicariin gak datang-datang.

Zee : (menabrak dee) Eh..eh..maaf.maaf

Dee : (Dengan Wajah Terkejut, dan menahan sakit ) Duh, ahh.. siapa sih? Jalan pake mata dong
ah, jangan pake dengkul.

Zee : Waduh, maaf maaf. Loh? Ternyata loe Dee, huuh akhirnya nemuin lu juga (Menampakkan
wajah lega)

Dee : yee, dari tadi ditungguin juga. kemana aja? Trus, lu kenapa lari.larian?

Zee : Abis kabur darii kejaran anjing.

Dee : Ha? Hahah… sabar yah zee, biar makin gede lu nya abis olah raga gitu tadi.

Zee : (Dengan wajah kesal) Nyeh, dasar. Makasih aja deh buat lu.

Dee : Sama-sama zee, gue tau kok gue baik.

Zee : what? Iuuh.

Dee : yauda deh, ayo pergi.

Mereka pun, segera pergi dari taman tersebut dan segera pergi ke mall bersama-sama.

Dilain sisi Divania, Anjel, dan Caca pun segera berangkat ke rumah Divania untuk mengerjakan tugas
kelompoknya. Sesampainya dirumah divania pun, caca dan anjel segera duduk.

Anjel : Dirumah tinggal sama siapa aja Div?

Div : ada tante reva sama dee

Caca : loh? Papa mama kamu?._. (Dengan wajah bingung)

Div : em, papa mama aku…. Emm (Dengan wajah canggung)

Tiba-tiba tante reva datang menyangga perbincangan mereka.

Reva : Mama dan papa div, sedang keluar kota. Ada masalah?

Div : tante? (Dengan wajah kaget)

Reva : iya div kenapa?

Div : E..eng.. enggaak (memegang kepalnya)awww…

Caca : kamu kenapa div?

Div : Argghh.. kepala ku, kepala ku sa.. sakit (sambil menahan sakit)

Reva : Astaga, sakit kamu kambuh lagi? Astaga.. obatnyaa obat.

Caca : Tante mendingan div nya dibawa kerumah sakit aja.

Reva : Rumah sakit?

Caca : iyaa.

Div : Enggak.. aku gak mau. Ke.. kerumah, sa..sakit (seketika pingsan)

Reva : tolong ambilin obatnya divania di atas meja itu (sambil menunjuk sebuah meja)

Caca : okeh tante.

Divania pun tak sadarkan diri beberapa menit lamanya, reva pun menelpon dee agar segera pulang.

Reva : Aku mesti nelpon dee, biar dia cepat pulang. (Sambil menelpon dee) aduh.. kok gak
diangkat lagi coba? Hayolah dee angkat. Nah, haloo?

Dee : Iya kenapa lagi, tante? Ini belum jam 16.30

Reva : yee, siapa juga yang bilang? Kamu mesti pulang SE-KA-RANG.

Dee : Ha? Kok gitu lagi sih?

Reva : tau gak? Kakak kamu kambuh lagi dee. Puas? Udah cepetan gausah banyak omong lagi
cepat pulang

Dee : yaudah deh. (Sambil menggerutu lalu memutuskan telponnya)

Sementara reva yang panic akan keadaan Divania. Devania pun, menggerutu amat sangat hebat
dikarenakan waktunya tersita. Hanya untuk kakaknya. Devania merasa hal itu tidak adil untuk dirinya.
Akhirnya dengan sangat terpaksa devania pun mengajak zee untuk pulang kerumahnya.

Dee : Zee, kita pulang aja dulu aja yuk.

Zee : pulang? Emang kenapa dee?

Dee : kakak gue sakit tuh.

Zee : oh, yauda yuk. Gue anterin.

Devania pun, segera membuka pintu rumahnya. Ketika membuka pintu, dee bertemu dengan anjel dan
caca.

Dee : div kenapa?

Anjel : sabar yah dee, aku pun melihat kaka kamu seprti ini aku juga sedih.

Dee : iya kak makasih yah.

Anjel : dia siapa? (menunjuk zee)

Zee : aku? Oh yaa, kenalin kak nama aku. Zevana Anggraini, panggil aja zee.

Anjel : oh. Nama aku Anjelica Putri Alisiana. Panggil aja anjel. Oiya kenalin juga ini teman aku
caca.

Dee : iya zee, kak caca ini baik loh :)

Anjel : jadi, aku gak baik nih??

Dee : bukan gitu kak, kaka juga baik kok.

Caca : hahah.. yauda. Kenalin nama aku Clarynta Caline Bramanto.

Tiba-tiba tante reva datang memotong pembicaraan mereka.

Reva : Dee, cepatlah masuk dee mencarimu

Dee : baik.

Dee, dan tantenya pun segera berjalan menuju kearah kamar divania. Dengan meninggalkan anjel, zee,
dan caca.

Divania : mama.. papa.. dee.. tante reva, jangan tinggalin aku. Div minta maaf.

Reva : div, ini tante.. tenang lah div mama sama papa kamu bentar lagi bakalan kesini kok.

Dee : div.. ini aku dee. Ayo bangun div, kamu pasti bisaa ayo div.

Beberapa saat kemudian anjel dan caca pun pamitan pulang. Begitu pula dengan zee.

Devania dan divania pun berangkat ke sekolah barengan. Setelah sampai di sekolah, div merasa sakit
dibagian kepalanya. Karena, tidak ingin menyusahkan adiknya diapun menahan sakitnya. Hingga,
devania pun bertemu dengan anjel.

Anjel : kamu kenapa div?

Div : ah.. gak kok.

Anjel : yakin?

Div : i..iyaa.

Anjel : mending kita kerumah sakit aja yuk div.

Div : em, yauda yuk.

Divania pun berangkat ke dokter bersama dengan anjel. Setelah sampai disana, divania pun diperiksa
oleh dokter dan diberitahu makanan dan minuman apa saja yang tidak boleh dia konsumsi.

Div : ternyata slama ini aku gaboleh minum, minuman berkafein. Tapii? Slama inii mungkin
saat ini aku terbilang sering mengonsumsi minuman itu. Okehlah aku harus mengurangi untuk
mengonsumsinya. (tersenyum). Dan? Dan, penyakit aku ini? Rasanya aku gausah ungkit-ungkit
hal ini kpada siapa pun termasuk anjel, caca, tante reva, dan dee. Aku gamau nyusahin mereka
lebih besar lagi. (menganggukkan kepalanya).

Saat divania keluar dari ruangan dokter itu, anjel pun dengan reflex mendekatinya. Dan menanyakan
keadaannya,

Anjel : gimana div? (bangkit dari tempat duduknya)

Div : eh.. aku, aku gapapa kok. Aku gaboleh mengonsumsi,minuman berkafein secara belbihan
aja kok.

Anjel : kamu yakin?

Div : iyaa jel. Yauda, yuk sekarang kita balik yuk.

Anjel : yauda yuk.

Disaat divania dan anjel keluar untuk ke dokter, berbeda halnya dengan devania. Devania, suntuk untuk
masuk pembelajaran hari itu. Hingga dia pun kabur dari sekolah. Dan memutuskan untuk menenangkan
diiri di taman dengan mengajak zee. Beberapa menit pun anjel hadir di hadapan zee dan dee.

Anjel : hei kalian.. ngapain di sini?

Zee : kita bete kak ngikutin plajaran hari ini.

Anjel : yaudah mending ketempat aku aku aja yuk.

Dee dan zee : oke kak.

Tak lama kemudian, mereka tlah sampai ke tempat yang dimaksud oleh anjel. Zee dan dee, sangat
menyukai tempat tersebut. Di tempat itu dia merasa tenang dan melupakan permasalahnnya.

Anjel : nah, kita udah sampai... Yuk duduk

(Angel, Dee, dan Zee pun duduk di sebuah sofa)

Dee : wah, tempatnya keren kak

Zee : iya kak. Tau dari mana tempat ini? Asik banget

Angel : udahlah... Gak perlu tau. Yang penting asikkan? (Tersenyum) pakai ini kalung karna kalian

udah masuk di tempat Owl is My Kingdom.

Dee & Zee : wah keren kalungnya

Angel : nih, cobain. Enak loh (menyodorkan botol minuman ke Dee dan Zee)

Dee : (mengambil botolnya) boleh...

Zee : minuman apa ini? (Sambil melihat botol minuman itu)

Angel : seger kok. Coba aja dek, pasti kamu suka ( tersenyum )

Zee : yaudah deh (meminumnya)

Beberapa jam setelah mereka disana, mereka pun memutuskan untuk pulang.

Zee : Dee, kak... Yuk pulang. Capek nih.

Dee : iya kak. Gue juga udah capek nih.

Angel : yaudah yuk. Nanti gue yang anterin kalian.

Dee & Zee : oke... (Beranjak pergi dari tempat tersebut)

Setelah beberapa jam berada disitu, dee dan zee pun diantar pulang oleh anjel.

Reva : abis kemana aja ? loh? Kok kamu bau alcohol sih? (menutup hidungnya)

Dee : gak kemana-mana.

Reva : lantas kenapa kamu pulang dengan anjel?

Dee : kenapa? Tante mau tau kenapa? Karena kak anjel lebih memahami perasaan dee
ketimbang kak div dan tante reva, tante reva hanya peduli sama kak div. mana pernah aku
dipeduliin? Ha? (membentak tantenya).

Reva : dee! Tutup mulut kamu! (mengangkat tangannya untuk menampar dee)

Dee : apa? Pengen nampar aku? Tampar aja tampar!

Tiba-tiba div datang dengan menampakkan pipi dan mata yang basah, yang terkena oleh basuhan air
matanya.

Div : maafin kakak dek maaf kalau kakak selalu merebut kebahagiaan kamu. Kakak sayang sama
kamu jangan brantem yah sama tante reva. Tante reva itu satu-satunya orang yang bisa ngerti
kita bdua.

Dee : halah… sudahlah kak. Gausah akting! (beranjak dari tempatnya berpijak.)

Div : jangan pergi dee maafin kakak.

Semenjak pertengkaran itu div dan dee pun tidak pernah bercanda bareng, berbincang, ataupun sekedar
bertatap muka. Div pun semakin hari, semakin merasa penyakit sudah sangat tidak dapat dia hentikan
lagi untuk menggerogoti tubuhnya.

Div : yatuhan, tunjukkan keadilanmu ya allah. Aku tidak mau adik ku jadi seperti ini. Cukup papa
dan mama saja yang menjauh dari sisi aku. Aku mohon ya allah, jangan kau jauhkan dee dari sisi
ku. (sambil menitihkan air matanya).

Keadaan tidak seharmonis dulu lagi. Yang ada hanya terdengar pertengkaran. Pertengkaran yang dibuat
oleh tante reva dan divania ataupun oleh papa dan mamnya. Hingga pada akhirnya, devania pun lebih
sering ketempat yang ditunjukkan oleh anjel.

Di keadaan lain, caca pun mulai merasa ada hal yang janggal dari tingkah temannya dan adik temannya
itu. Hingga pada suatu saat caca pun datang ke rumah divania dan menceritakan perasaan dia.

Caca : Div, apa kamu gak ngerasa kalau anjel udah aneh? Begitu juga dengan adik kamu.

Div : iya juga sih, aku ngerasa ada yang aneh.

Reva : dari tindakannya aku lihat, dee itu mulai bergaul dengan anjel anak nakal itu.

Div : tante jangan negative thingking gitu dulu, anjel baik-baik aja kok.

Caca : tapi, kayaknya tante reva pun benar div.

Reva : yauda kalau gitu ayo kita selidiki.

Caca, tante reva dan div pun mulai menyelidiki dee dan anjel. Mulai dari rumah anjel, kemna anjel
pergi, hingga mereka pun mengikuti anjel ke sebuah tempat yang lumayan terbilang kumuh. Namun,
terdengar suara alunan bak di sebuah diskotik. Dan terlihatlah dee dan zee yang sedang mengonsumsi
obat-obatan yang tak jelas itu apa. Untuk menghalangi hal itu, tante reva pun mencoba menelpon dee.

Terlihatlah dee yang sedang mencari handphonenya yang sedang berbunyi.. dan melihat contact name
dari penelpon tersebut.

Anjel : siapa?

Dee : tante reva

Anjel : oh, yauda angkat gih.

Dee : em, yah? (menerima telpon reva)

Reva : kamu dimana? Kok di sana suaranya gaduh sekali? Kamu lagi di diskotik?

Dee : bukan urusan loe.

Reva : sejak kapan kamu kasar begitu sama tante kamu?

Dee : sejak gada lagi yang bisa ngertiin aku,

Reva : segeralah pulang jika kamu memang masih sayang kakak kamu.

Dee : maksud loe?

Reva : berhenti manggil sebutan loe. Dan segera pulang kamu liat sendiri keadaan kakak kamu.
(dengan nada kesal mengakhiri telponnya).

Anjel : ada apa dee?

Dee : tante itu nyuruh aku pulang lagi..

Zee : tante reva yah? Yauda yuk.

Anjel : yada sana.. tapii bentar gue punya Sesuatu untuk div tolong kasiin kedia.

Dee : yauda mana?

Anjel : nih (memberikan sebuah botol).

Dee : apaa ini?

Anjel : udah kasih ke dia aja, baik untuk kesehatannya div pokoknya,

Dee : yauda gue pergii dulu. (beranjak dari kursinya).

Zee : bye kak..

Dee dan zee pun segera menuju pulang ke rumah dee. dan, disisi lain caca, tante reva, dan div pun
terlihat cemas dengan kondisi mereka berdua. Namun, beberapa saat kemudian zee dan dee pun tlah
tiba di rumah dee.

Dee : hay kaka ku tercinta..

Div : dee, kamu seperti inii dek?

Dee : bukn urusan lu kak.

Reva : dee.. jangan bertingkah seperti itu!

Tante nya-pun menanyakan apa yang terjadi kepada zee. Untunglah zee tidak begitu terpengaruh
dengan obat-obatn itu hingga masih dapat menjawab pertanyaan dari tante div dan dee.

Reva : kamu abis kemana aja?

Zee : ketempat kak anjel tante..

Reva : apa? Apa yang kalian lakukan?

Zee : haha… bnyaak tante, pokoknya asik banget.

Reva : astaga.. gaberes inii.

Zee : haha.. inii kak buat kak div.

Reva : apa ini?

Dee : bukan untuk tante buat kaka ku tercinta.

Div : iya, itu apa dee?

Zee : itu dibeliin zee tadi buat kak div.

Div : yauda, sinii kaka minum.

Dee : slamat meminum kaka ku tercinta. (menarik zee keluar dari rumah)

Zee dan dee pun meninggalkan ruangan itu, hingga tante reva pun menyusul mereka berdua.

Dan akhirnya, Divania pun meminum, minuma pemberian Anjel. Namun, tanpa dia sadari dia pun
mempercepat kematiannya.

Div : ahh.. kepala ku sakit.

Caca : loh? Diiv, kamu kenapa?

Div : kepala aku..

Caca : iya kenapa?

Div : tolong aku ca.. tolong ambilin secarik kertas dan bolpoin aku harus nyelesein masalah ini

Caca : baiklah div.. (berlari mengambil sebuah kertas) inii div.

Div : ahh. Sakit banget. Sinii… (menulis)

Beberapa menit tlah berlalu, div pun akhirnya menyelesaikan suratnya itu. Dan menitipkan pesan
kepada caca.

Div : ca.. tolong sampein inii ke dee.

Caca : iyaa div, kamu harus bertahan..

Div : gak bisaa ca, gak.. sampein maaf aku kepada tante reva, dan dee L

Caca: jangan ngomong gtu div..

Div : maaf ca.. maafkan aku, aku gak tahan lagi ahh… (menutup matanya)

Caca pun bemeluk sahabatnya itu yang tlah tak bernyawa lagi, dengan suasana hati yang kurang
memadai, caca pun menelpon tante reva

(handphonenya berbunyi)

Reva : (menangkat telpon) halo?

Caca : tante… div tante, div.

Reva : div kenapaa?

Caca : div tlah tiada L dia ninggalin kita semua.

Reva : apa? Gamungkin..

Caca : tante.. segeralah kesini..

Reva : baik

Tante reva pun menelpon dee agar segera pulang. Dan dengan, cekatan reva pun menuju kerumahnya.
Beberapa menit kemudian, dia pun tlah tiba di rumahnya. Dan disusul dengan dee dan zee.

Reva : div.. astaga.

Zee dan dee : kak div..

Caca :

tante, div tante L

Reva : ini semua pasti kerjaan perempuan biadab itu.

Caca : tenanglah.. inii baca surat dari div. (memberikan surat)

Dee : sinii aku yang baca

Dengan, penuh rasa bersalah.. dee pun membaca surat terakhir dari kakaknya itu di hadapan jasad
kakaknya sendiri. Sambil menguraikan air mata, karena merasakan perih yang amat mendalam. Seusai
membacanya tanpa berbicara dee pun menarik zee keluar dari rumah itu.

Zee : ntar, kita mau kemana? Kaka kamu dee.. kamu kok masih gtu aja!

Dee : justru karena, yang tergletak itu kakak aku, aku akan ngelakuin ini!

Zee : apa yang akan kau lakukan?

Dee : mendatangi perempuan sialan itu!

Caca & zee : anjel?

Dee : iya.

Zee : baiklah, ayo.

Caca : AKU IKUT!

Reva : berhati-hatilah kalian.

Dengan perasaan penuh amarah pun dee, caca, dan zee menuju ke tempat anjel. Sesampainya disana
terlihat anjel yang sedang asik duduk menikmati sebuah minuman. Dan,mengonsumsi obat-obatan.

Dee : heh! Cewek muna.. GILA loe yah. Loe yang ngebunuh kaka gue! Sialan loe. (menjambak
anjel)

Zee : udah dee, tenangin pikiran kamu dulu (melerai mereka)

Dee : apa? Nenangin diri? Dia ngeunuh kaka gue, gue mesti nenangin diri? Dasar cewek MUNFIK
loe! IBLIS loe emang

Anjel ; heh anak sialan! Biasa aja kali, gausah nyentuh gue. Loe sendiri yang ngebunuh kaka loe!

Dee : Apa? Dasar iblis (tersenyum sinis) dasar cewek gila (menangkat tangannya untuk
menampar anjel)

Anjel : (menahan tangan dee) jangan sekali-skali loe nyentuh pipi gue.

Dee : (melepaskan tangannya) buat apa gue nyentuh tubuh cewek iblis kayak loe! (menyiram
anjel dengan sebuah minuman)

Anjel : sialan loe! (mendekat ke dee)

Dee : Apa loe?

Caca : udah STOOOP!

Zee : Dee, ayo kita pulang aja.

Dee : yauda ayo. (berbalik arah)

Anjel : dasar sinting

Dee : (berbalik kea rah anjel) Awas aja loe, siapin aja diri loe untuk hidup dibalik buih slama-
lamanya! (berbalik)

Mendengar perkataan dee terakhir kali di hadapannya, anjel pun merasa sangat ketakutan. Hingga,
dia pun berfikiran untuk melarikan diri dari Indonesia. Dan setelah kejadian itu devania pun sadar akan
perbuatannya, kemudian memutuskan untuk meninggalkan kenangannya yang begitu pahit, sehingga
harus ehilangan kakaknya sendiri. Tak lupa dee pun meminta maaf akan perbuatannya kepada tantenya.
Dan, akhirnya div pun tlah tiada untuk slama-lamanya.

TAMAT

Zhoumi Weibo Update



130316-zhoumi
Baru-baru ini Zhoumi Super Junior-M memperbarui halaman di akun Weibo dia:
Bagaimana akhir pekan semua orang? [太阳] Mempersiapkan bagasi aku untuk terbang ke Guangzhou pada awal pagi besok. ayo! ayo! [飞机]

Source:Zhoumi’s Weibo
EngTrans by:WorldwideELFs
Via:myblacksmile101 (www.sup3rjunior.com)

katrol listrik


KEGUNAAN ELEKTROMAGNETIK
Prinsip elektromagnetik banyak dimanfaatkan dalam pembuatan alat-alat yang menggunakan listrik. Prinsip elektromagnetik digunakan sebahagian besar sebagai dasar kerja dari peralatan listrik, salah satunya katro listrik.
Seperti yang telah kita pelajari pada bab awal,Elektromagnet dapat digunakan untuk memindahkan dan mengangkat benda-bendamagnetik, seperti besi. Namun, Elektromagnetyang besar seperti alat pengangkat besi ataukatrol listrik digunakan untuk mengangkatsampah logam atau besi yang tidak terpakai.Terutama saat selesai proses pembangunangedung atau kepingan-kepingan badan kapalbesar yang tidak terpakai.

Ø Katrol Listrik (Alat pengangkat besi)
Jika inti besi dibengkokkan (berbentuk U), tentu magnet seperti itu mempunyai daya tarik lebih kuat. Inilah yang menjadi prinsip kerja alat pengangkat magnetik. Untuk memperbesar gaya tarik alat, dapat dilakukan dengan cara menambah lilitan dan menambah arus listrik. Dewasa ini alat pengangkat magnetik digunakan untuk memisahkan bahan logam dengan bahan bukan logam, misalnya pada tempat pembuangan sampah modern memudahkan pekerjaannya dengan menggunakan katrol listrik.
Ø   Pengertian  Katrol Listrik

Katrol Listrik adalah elektromagnetik yang besar digunakan untuk mengangkat sampah logam yang tidak terpakai. Apabila arus dihidupkan katrol listrik akan menarik sampah besi dan memindahkan ke tempat yang dikehendaki.

Ø   Prinsip Kerja Katrol Listrik

Apabila arus listrik dihidupkan alat pengangkat besi dan katrol listrik akan menarik sampah beso dan memindahkannya ke tempat yang dikehendaki. Apabila arus listrik dimatikan, sampah besi tersebut akan jatuh, dengan cara ini sampah yang berupa tembaga, aluminium, dan seng dapat dipisahkan dengan besi.

Ø   Kebaikan katrol listrik adalah:
a.                 mampu mengangkat sampah besi dalam jumlah besar
b.                 dapat  mengangkat/memindahkan  bongkahan  besi  yang  tanpa rantai
c.                  membantu memisahkan antara logam feromagnetik dan bukan feromagnetik.

Ø    Kekurangan menggunakan katrol listrik adalah :
a.                 katrol listrik sangat bergantung dengan arus listrik
b.                 apa bila arus listrik mati, seketika pula sampah yang diangkutnya akan jatuh berhamburan.

Friday, March 1, 2013

tugas ipa biologi



ALAT INDRA PADA MANUSIA
LIDAH



DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 5
AMALIA TRI SUCI WULANDARI
AURALIA NURUL ZALSABILA
CITHA DEVI LINGGA
DITHA ANDINHA
FADELIYAH EKA ANJANI S.
HALISA RAHMASARI
IIN BORIROTUR ROSYIDAH
LIDAH
A.         Defenisi lidah

Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara. Indera pengecap pada lidah bekerja sama dengan indera penciuman untuk mengidentifikasi aroma makanan untuk di olah dalam otak sehingga manusia bisa merasakan perbedaan aroma makanan dan minuman yang akan di kosumsi.
Dan ada juga yang mengatakan bahwa Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin. Kita dapat menikmati makanan dan minuman karena adanya indra pengecap ini.
Dalam bahasa kedokteran, lidah (dan semua yang menyangkut lidah) disebut Lingual. Lidah sebetulnya adalah kumpulan dari banyak otot. Dilihat dari ukurannya, otot lidah termasuk otot yang paling kuat pada tubuh kita. Otot-otot ini memiliki arah yang berbeda-beda, itu sebabnya lidah kita sangat fleksibel dalam bergerak ke segala arah.
B.         Bagian-bagian lidah dan fungsinya
Bagian lidah yang depan berguna untuk merasakan rasa asin, bagian yang sebelah samping untuk rasa asam, bagian tepi depan berfungsi untuk merasakan rasa manis dan bagian lidah yang belakang untuk rasa pahit. Lidah berfungsi sebagai indera pengecap. Indera pengecap tersebut terletak pada bagian permukaan atas terbagi menjadi beberapa daerah yang peka terhadap rasa yang berbeda-beda (manis, pahit, asin dan masam). Permukaan lidah juga dapat merasakan panas, dingin, kasar, halus dan nyeri.
Otot lidah ada 2 jenis, otot intrinsik dan ekstrinsik. Otot intrinsik membuat kita mampu mengubah-ubah bentuk lidah (memanjang, memendek, membulat), sedangkan otot ekstrinsik lidah membuat lidah dapat bergerak mengelilingi rongga mulut dan faring. Secara garis besar lidah dapat terbagi menjadi 2 bagian yaitu 2/3 depan (yang disebut apeks) dan 1/3 belakang (yang disebut dorsum). Bagian depan lidah sangat fleksibel dan bekerja sama dengan gigi dalam pengucapan huruf-huruf. bagian tersebut juga membantu untuk menggerakkan makanan ke segala arah saat sedang mengunyah. Lidah juga mendorong makanan kembali ke permukaan kunyah gigi sehingga gigi dapat menggilasnya.
Bagian belakang lidah juga penting untuk pengunyahan. Begitu makanan sudah halus dan tercampur dengan saliva (air liur), atau pada saat meludah, otot-otot belakang lidah bekerja. Otot tersebut bersama-sama air liur mengangkat dan mendorong makanan memasuki esofagus, yaitu “pipa” yang menghubungkan tenggorokan dengan perut. Meski dapat bergerak bebas, lidah terikat ke dasar mulut. terlihat selapis tipis jaringan (yang dalam bahasa kedokteran disebut frenulum ) yang menghubungkan lidah ke dasar mulut.Bila kita melihat bahwa permukaan dari lidah kita tidak rata. Hal ini disebabkan karena Permukaaan lidah kasar karena penuh bitil-bintil yang disebut papila. Pada binti-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Lidah merupakan otot yang tebal. Pada pangkal lidah terdapat kelenjar limfa berlapiskan selaput yang berlendir.

Ada 4 jenis papillae, yaitu :
1.    Filiform
·         terdapat di bagian posterior
·         berbentuk penonjolan konis, sangat banyak diseluruh permukaan lidah
·         pitel tidak mengandung putting pengecap
  epitel berambut

2.      Fungiform , yang berbentuk seperti jamur. Papila ini menyebar di permukaan ujung dan sisi lidah.
·         di bagian anterior dan diantara filiformis
·         menyerupai jamur karena menpunyai tangkai sempit dan permukaan yang halus,
·         bagian atas melebar mengandung putting kecap, tersebar di permukaan atas
·         epitel berlapis pipih tak menanduk

3.    Foliata
·         pada pangkal lidah bagian lateral, terdapat beberapa tonjolan-tonjolan padat
·         bentuk: sirkumvalata
·         banyak putting kecap

4.    Vallatae
·         papillae yang sangat besar dengan permukaannya yang pipih meluas di atas
·         papillae lain, susunan seperti parit
·          tersebar di daerah “V” bagian posterior lidah
·         banyak kelenjar mukosa dan serosin
·         banyak putting kecap yang terdapat di sepanjang sisi papilla

Semua papilla tersebut memiliki kuncup pengecap, kecuali papilla vallatae yang hanyaberfungsi untuk membantu “memegang” makanan). Selain berfungsi sebagai kuncup pengecap, papilla juga membantu untuk “memegang” makanan. Manusia terlahir dengan kurang lebih 10.000 kuncup pengecap. Namun seiring dengan bertambahnya usia, sebagian kuncup pengecapnya mengalami atrofi /mati. Kuncup pengecap dapat membuat kita dapat menentukan apakah suatu makanan berasa manis, asam, pahit atau asin.

Fungsi lidah :
1) Untuk mengatur makanan di dalam mulut agar tercampur dg air liur dan terkunyah dengan baik.
2) Membantu menelan makanan.
3) Membantu mengucapkan kata2.

Bagian- - bagian lidah :
1) Papilla yaitu tonjolan2 di permukaan lidah.
2) Syaraf pengecap yg terdapat di papilla.
3) Pangkal lidah peka terhadap rasa pahit.
4) Ujung lidah peka terhadap rasa manis.
5) Pinggir lidah peka terhadap rasa asam dan asin.

Mekanisme kerja lidah adalah Tiap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang memiliki rambut berukuran mikro yang sensitif, disebut mikrovilli. Rambut-rambut super mini ini pada saat berkontak dengan makanan akan mengirimkan pesan ke otak, lalu otak akan menerjemahkan sinyal yang diberikan tersebut dan menentukan rasa dari makanan yang kita makan.
C.         Melihat kondisi tubuh dengan Lidah
Selaput lidah manusia dapat digunakan sebagai indikator metabolisme
tubuh,terutama kesehatan tubuh manusia. Setiap lidah manusia sering terdapt selaput
berwarna putih, semakin tebal lapisan nya menandakan adanya aktivitas faktor
patogen yang kuat seperti masuk angin, tingkat dahak,panas tubuh akibat infeksi dan
retensi makanan, jika tidak ada selaput lidah mengindikatorkan adanya ganguan ginjal
dan kandung empedu.
1) Warna Lidah
·        Kuning menandakan adanya infeksi bakteri, jika warna kuning menuju
kehijauan adanya infeksi bakteri akut.
·         Merah menandakan aktivitas panas tubuh, jika hanya terdapat pada ujung lidah berarti adanya panas pada jantung,jika terdapat pada sisi kanan kiri menandakan adanya ganguan ginjal dan kandung empedu.
·        Ungu berarti adanya aktivitas statis darah, darah tidak lancar dan ada
gangguan.
·        Biru menandakan adanya aktivitas dingin yang menyebabkan statis darah.

2) Bentuk Lidah
·        Tipis ,jika bentuk lidah tipis dan berwarna pucat menandakan defisiensi (kekurangan ) darah yang berhubungan dengan hati semakin pucat semakin
parah gangguan hati
·        Tebal ,sirkulasi darah tidak normal menandakan gangguan ginjal dan limpa
·        Kaku ,menandakan masuk angin
·        panjang,adanya akivitas panas pada jantung
·        Retak,adanya ganguan pada lambung limpa dan jantung
·        Kering Menunjukkan adanya panas, dimana panas pathogen memakai cairan tubuh
·        Kering, kasar, berduri (rough coating) Disebabkan karena cairan Yin menguap/ tidak cukup, bias juga karena kekurangan/ tidak adanya Yang Qi untuk mendorong ke atas
·        Licin, basah ( sliperry coating) Menunjukkan retensi lembab di interior
·        Berminyak (greasiness)  menunjukkan :
·       Keadaan lembab
·       Retensi phlegm
·       Dyspepsia
·       Lembab panas karena penekanan Yang Qi oleh pathogen
·      Koagulasi (curdiness) Menunjukkan naiknya factor-faktor pathogen busuk dari lambung karena terjadi excessive panas di lambung
·      Mengelupas (exfoliation) Menunjukkan : merupakan manifestasi kegagalan Yin lambung/ gangguan Qi lambung
·      Lidah tak berakar (root – scrapping) Menunjukkan

·         Kalo lapisan itu mempunyai akar ( menutup seluruh lidah) menunjukkan excess syndrome ( sindrom panas) dimana Qi lambung dalam keadaan cukup (disebut false coating)
·         Kalo lapisan itu tidak punya akar (menutup sebagian lidah saja ) menunjukkan sindrom dingin dari lambung/ Qi yang kurang dari lambung. (true coating

Saat kita terkena influensa, biasanya makanan apapun terasa hambar. Itu karena lidah tidak bekerja sendirian. Proses pengecapan rasa tidak hanya digawangi oleh lidah tapi juga dibantu oleh hidung. Hidung membantu untuk pengecapan makanan dengan membauinya sebelum makanan dikunyah dan ditelan. Bau yang kuat dari suatu makanan dapat mempengaruhi kuncup pengecap. Secara skema dapat ditulis bahwa makanan dan minuman merangsang ujung-ujung syaraf-syaraf pengecap yg terdapat di papilla ( rangsang diteruskan ke otak ( otak memproses dan kita merasakan berbagai rasa pada makanan ).
Tetapi tidak seperti kelenjar saliva yang “istirahat” pada saat kita tidur sehingga produksi saliva menurun, lidah tetap beraktivitas meskipun kita sedang tidur. Lidah mendorong saliva ke tenggorokan supaya bisa ditelan. Hal ini menguntungkan, karena kalau tidak di bantal akan terbentuk pulau-pulau besar setiap kali kita tidur. Kelainan pada lidah adalah kanker lidah. Penyebab kanker lidah salah satunya rokok, jangan remehkan asap rokok. Asap yang lama mengepul di rongga mulut dan terkena lidah bisa memicu kanker lidah. penyebab terbesar terjadinya kanker lidah karena merokok, terutama yang lebih dari 2 pak per hari. Risiko tersebut akan meningkat jika mengonsumsi alkohol.
Penyebab lainnya karena tambalan atau gigi yang tajam yang menimbulkan trauma pada lidah.             Asap rokok yang mengumpul di rongga mulut ternyata memicu kanker. Lidah bisa mengering karena paparan asap rokok. Gejala: pada stadium awal, kanker lidah ditandai dengan lesi atau kelainan prakanker. Kelainan prakanker atau lesi tersebut berbentuk bercak putih pada mukosa atau lapisan dalam rongga mulut berupa pengerasan, yang disebut leukoplakia. Umumnya, kelainan ini akan menjadi kanker rongga mulut Cegah Kanker lidah dengan mulut yang bersih dengan salah satu caranya adalah rajin menyikat gigi Pengobatan diilakukan dengan operasi, radiasi, sinar-X dan kemoterapi.]

D.         Kelainan dan penyakit lidah
1.    Oral candidosis
Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans.. gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok.

2.    Atropic glossitis. Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia.
3.    Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal.
4.    Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang-cabang.

5.    Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syaraf.
Nah. inilah gambaran dari apa yang bagian Na tangani sehari-hari di bagian Penyakit Mulut RSGM FKG Unej. Rongga mulut memang merupakan pintu gerbang tubuh kita terhadap dunia luar  selain itu juga merupakan cerminan dari kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan lidah terutama dari jamur candida itu adalah dengan melakukan pembersihan dengan embersih lidah secara teratur

6.      Luka : luka berat adalah hal yang paling sering menyebabkan ketidaknyamanan lidah. Lidah tersebut mempunyai banyak ujung saraf untuk rasa sakit dan peraba dan lebih peka terhadap rasa sakit dibandingkan kebanyakan bagian lain pada tubuh. Lidah sering tiba-tiba tergigit tetapi cepat sembuh. Gigi yang tajam atau rusak bisa sangat merusak jaringan yang mudah rusak tersebut.

7.       ‘Berbulu’: pertumbuhannya terlalu cepat dari proyeksi normal di atas lidah (Vili) bisa membuat lidah tampak berbulu. Lidah tersebut bisa juga tampak berbulu setelah demam, setelah pengobatan antibiotik, atau ketika pencuci mulut peroxide digunakan terlalu sering. ‘Bulu’ ini pada ujung lidah tidak perlu dibingungkan dengan leukoplakia berbulu. Leukoplakia berbulu terbentuk di sisi lidah dan merupakan
karakteristik AIDS.

8.      Perubahan warna : Villi lidah bisa menjadi berubah warna jika seseorang merokok atau mengunyah tembakau, makan makanan tertentu, atau memiliki bakteri berwarna yang berkembang pada lidah. Ujung lidah bisa terlihat berwarna hitam jika seseorang menggunakan sediaan bismuth untuk gangguan perut. Penyikatan lidah dengan menggunakan sikat gigi atau kikisan dengan pengikis lidah bisa menghilangkan beberapa perubahan warna. Anemia kekurangan zat besi bisa membuat lidah terlihat pucat dan lembut. Anemia pernicious, yang disebabkan oleh kekurangan Vitamin B12, bisa juga membuat lidah terlihat pucat dan lembut. Tanda pertama pada demam scarlet kemungkinan berubah dari warna normal lidah menjadi warna strawberi, dan kemudian warna rasberi. Lidah merah-strawberi pada anak kecil bisa juga menjadi sebuah tanda penyakit Kawasaki. Lidah merah lembut dan mulut menyakitkan bisa mengindikasi pellagra, sebuah jenis kekurangan gizi yang disebabkan oleh kekurangan niacin (Vitamin B3) pada makanan. Lidah merah bisa juga meradang (glossitis)-lidah tersebut merah, menyakitkan, dan bengkak.

9.      Bercak keputih-putihan, serupa dengan apahyy  yang ditemukan di dalam pipi, bisa
disertai demam, dehidrasi, sifilis tahap kedua, sariawan, lichen planus, leukoplakia,
atau gangguan pernafasan mulut.
Pada geografis lidah, beberapa daerah lidah berwarna putih atau kuning dan kasar,
sebaliknya bagian lain berwarna merah dan lembut. Daerah tersebut berubah warna
terjadi sekitar lebih dari satu periode mingguan sampai tahunan. Keadaan tersebut
biasanya tidak menyakitkan, dan tidak memerlukan pengobatan.

10.    Luka dan benjolan : luka pada lidah bisa disebabkan oleh reaksi alergi, infeksi virus herpes simplex mulut, luka sariawan, tuberculosis, infeksi bakteri, atau sifilis tahapawal. Luka bisa juga disebabkan oleh alergi atau gangguan sistem kekebalan lainnya. Meskipun benjolan kecil pada kedua sisi lidah biasanya tidak berbahaya, sebuah benjolan hanya pada salah satu sisi bisa bersifat kanker. Daerah berwarna putih atau merah yang tidak bisa dijelaskan, luka, atau bengkak (menjadi keras) pada lidahkhususnya
jika tidak terasa sakit-kemungkinan tanda kanker dan harus diteliti oleh
seorang dokter atau dokter gigi. Kebanyakan kanker mulut tumbuh pada salah satu sisi lidah atau pada dasar mulut. Kanker hampir tidak pernah muncul di ujung lidah, kecuali ketika kanker tersebut terjadi setelah sifilis yang tidak diobati.

11.   Rasa tidak nyaman : Lidah yang tidak nyaman bisa dihasilkan dari iritasi oleh
makanan tertentu, khususnya yang asam (misal, nanas), atau rasa tertentu di dalam pasta gigi, pencuci mulut, permen, atau permen karet. Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada lidah, sama seperti luka dan infeksi bisa lakukan. Infeksi umum yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada lidah adalah thrush (candidiasis), dimana jamur berbentuk lapisan putih pada gigi yang terlalu cepat bertumbuh yang menutupi lidah. Nyeri intensif pada seluruh mulut bisa disebabkan oleh sindrom mulut terbakar. Biasanya, hal ini adalah proses eliminasi untuk menemukan hanya apa yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Rasa tidak nyaman pada lidah tidak disebabkan oleh infeksi biasanya diobati dengan menghilangkan penyebab tersebut. Misal, orang tersebut bisa mencoba untuk merubah merek pasta gigi, menghentikan makanan yang mengiritasi, atau memperbaiki gigi yang tajam atau patah oleh seorang dokter gigi. Mencuci dengan air garam hangat bisa membantu. Sariawan bisa diobati dengan obat anti jamur, seperti nystatin atau fluconazole.
12.   Burning Mouth Syndrome : (juga disebut oral dysesthesia) terjadi sangat seringpada wanita setelah menopause. Bagian mulut yang paling sering terkena adalah lidah (nyeri pada lidah disebut glossodynia). Rasa terbakar menyakitkan bisa mempengaruhi seluruh mulut (terutama lidah, bibir, dan atap mulut [palate]) atau hanya lidah. Rasa tersebut kemungkinan berlanjut atau sebentar-sebentar disertai rasa terbakar termasuk mulut kering, haus, dan rasa yang berubah. Kemungkinan konsekwensi termasuk perubahan kebiasaan makan, sifat lekas marah, depresi, dan penghindaran pada orang lain. Sindrom mulut terbakar tidak sama dengan rasa tidak nyaman  sementara yang kebanyakan orang alami setelah makanan yang mengiritasi atau makanan asam. Sindrom mulut terbakar kurang baik dipahami. Yang kemungkinan menghadirkan sejumlah keadaan yang berbeda dengan penyebab yang berbeda tetapi gejala yang umum.

·      Penyebab umum adalah penggunaan antibiotik, yang merubah keseimbangan bakteri di dalam mulut, menyebabkan jamur candida sangat berkembangbiak
(keadaan yang disebut sariawan).
·      Gigi palsu yang tidak pas dan alergi terhadap bahan-bahan gigi kemungkinan penyebab paling mungkin
·      Penggunaan berlebihan
pada pencuci dan semprotan mulut yang bisa menyebabkan sindrom lidah terbakar,
seperti apa saja yang membuat mulut kering, seperti alkohol atau penggunaan
tembakau, dan berbagai pengobatan.
·      Kepekaan terhadap makanan tertentu dan
pewarna makanan, terutama sekali asam sorbic dan asam benzoat (bahan pengawet makanan), propylene glycol (ditemukan sebagai moustirising agen pada makanan, obat-obatan, dan kosmetik), chicle (ditemukan pada beberapa permen karet), dan kayu
manis, bisa memainkan beberapa peranan.
·      Kekurangan vitamin, termasuk B12, asam
folat, dan B-kompleks, bisa menyebabkan sindrom mulut terbakar.
·      Kekurangan zat
besi juga termasuk di dalamnya.
·      Keadaan tersebut mudah didiagnosa oleh dokter tetapi sulit untuk diobati. Sering minum air atau mengunyah permen karet bisa membantu mulut tetap lembab.
·      Antidepresan, seperti nortriptyline, atau obat-obatan antianxiety, seperti clonazepam, kadangkala sangat membantu, meskipun obat-obatan ini bisa membuat gejala-gejala memburuk dengan menyebabkan mulut kering. \


            Kadangkala gejala-gejala timbul tanpa pengobatan tetapi bisa kembali kemudian.
Plak tidak hanya dapat terbentuk pada permukaan dan di sela-sela gigi, tapi juga dapat
terbentuk dan berakumulasi pada permukaan lidah, karena papillae yang ada di permukaan lidah menjebak sisa-sisa makanan. Lapisan yang terbentuk di permukaan lidah yang mengandung sel mati, plak, debris atau sisa makanan, dan bakteri penghasil VSC inilah yang menjadi salah satu sumber utama daribau mulut tak sedap.
            Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa menggosok lidah dapat mengurangi
jumlah bakteri pada permukaan lidah secara signifikan. Menurut Joseph Tonzetich, hanya dengan menyikat bagian posterior (belakang) dorsum lidah saja, oral sulfida dapat berkurang hingga 70 %. Penelitian ini sejalan dengan hasil dari penelitian lain, di mana menurut Hinode, tongue coating score memiliki korelasi yang signifikan terhadap senyawa sulfur penyebab bau mulut