PUISI
AKU BUKAN ANAK
NAKAL
OLEH: SUNRISE
Aku tidak nakal, aku hanya tak suka dengan pelajaran fisika,
mate-matika dan kimia.
tapi aku suka menggambar, berpuisi dan bernyanyi.
Jangan hukum aku!
tapi aku suka menggambar, berpuisi dan bernyanyi.
Jangan hukum aku!
Aku bukan anak nakal, aku ingin belajar sesuai kehendakku,
sesuai dengan apa yang kuinginkan. Dan aku tidak mau mengerjakan sesuatu yang
tidak menyenangkan.
Jangan paksa aku!
Jangan paksa aku!
Aku tidak nakal dan bukan anak nakal, aku suka bermain
dengan serius, aku suka kalau tubuhku bercampur dengan air hujan, aku senang
kalau bajuku penuh dengan tinta, aku suka berimajinasi, aku suka kalau suaraku
tak lagi mampu mengeluarkan kalimat yang tak jelas karna parau, aku mencintai
kuas-kuasku, kertas, buku puisi, kaset-kaset pemberian teman dan hasil curianku
di toko ujung jalan vetran.
Tolong, jangan bilang itu semua tak berguna!
Aku ingin kau berhenti khawatir tentang masa depanku! Masa
depan bukanlah tentang pekerjaan yang baik, bukan tentang gaji yang banyak,
bukan tentang mempunyai usaha yang besar, bukan tentang cita-cita yang disebar
di sekolah, bukan tentang polisi, dokter, pejabat, bukan, bukan tentang itu
semua!
Masa depan belum tertulis, masa depan itu adalah diriku sendiri, aku yang menentukan, bukan siapa-siapa! Juga kau!
Dan kuharap kau tak bilang: aku bodoh!
Aku mencintai apa yang kulakukan, dan apa yang kulakukan
akan kucintai.
Jangan paksakan kehendakmu!
Jangan paksakan kehendakmu!
Oia, aku mau bertanya: pernahkah kau berpikir tentang
diriku? Aku ragu kalau kau berkata :iya.
kau bahkan tak pernah menanyakan apa keinginanku, kau tak pernah menanyakan: apa kau suka dengan ini dan itu? Tidak, kau tak pernah bilang begitu! Kau arogan, kau selalu memaksakan kehendakmu, kau tak sadar telah membunuh kreativitasku, kau mengubur imajinasiku!!!
kau bahkan tak pernah menanyakan apa keinginanku, kau tak pernah menanyakan: apa kau suka dengan ini dan itu? Tidak, kau tak pernah bilang begitu! Kau arogan, kau selalu memaksakan kehendakmu, kau tak sadar telah membunuh kreativitasku, kau mengubur imajinasiku!!!
Ini kutulis karena aku tak mampu lagi berbicara didepanmu!
Ini semua untuk setiap amarah yang kau berikan untukku!
Ini untukmu, kutulis dengan cinta dan tanpa dendam!
semoga kau sadar!
Untukmu Cinta dan sepenuh hati.
Ini semua untuk setiap amarah yang kau berikan untukku!
Ini untukmu, kutulis dengan cinta dan tanpa dendam!
semoga kau sadar!
Untukmu Cinta dan sepenuh hati.
Ditulis dengan penuh cinta:
Makassar_02, Mei, 2012
No comments:
Post a Comment